ANALISIS PENGETAHUAN, SIKAP , DAN PERILAKU IBU HAMIL SERTA TATA LAKSANA ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS AMBAL II OLEH dr . Lyanna Azzahra Baihaqi
ANALISIS PENGETAHUAN, SIKAP , DAN PERILAKU IBU HAMIL SERTA TATA LAKSANA ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS AMBAL II OLEH dr . Lyanna Azzahra Baihaqi
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa dari 48 responden,
sebanyak 60,4% ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan yang baik, diikuti
35,4% dengan pengetahuan sedang, dan 4,2% dengan pengetahuan kurang.
Adapun untuk penilaian sikap, terdapat 93,8% dari ibu hamil memiliki sikap
yang baik terkait pencegahan dan penatalaksanaan anemia dalam kehamilan.
Berdasarkan pola gizi, hampir seluruh pasien telah mengonsumsi makanan
yang mengandung vitamin C dan sebagian besar tidak mengalami kesulitan
dalam mempersiapkan menu makanan yang mengandung zat besi untuk
makan sehari-hari. Adapun terdapat sebagian kecil dari responden yang rutin
mengonsumsi teh dan/atau kopi selama kehamilan.
Dari hasil penelitian ini, terlihat bahwa status anemia, hasil
pengetahuan, sikap, serta pola gizi responden terhitung cukup baik
berdasarkan persentase. Namun, menilik dari proses pengambilan sampel yang
bersifat consecutive sampling dengan jumlah sampel yang sedikit (minimal
jumlah sampel adalah 49), serta rentang waktu penelitian yang sempit, masih
dapat dikatakan bahwa data yang didapatkan bersifat kurang representatif. Oleh
sebab itu, ke depannya dapat dilakukan penelitian dengan skala yang lebih luas,
pengambilan sampel acak, dengan rentang waktu yang lebih panjang sehingga
data yang didapatkan lebih representatif.
Lain daripada itu, hendaknya hasil dari penelitian ini tidak menjadikan
pelayanan kesehatan pada ibu hamil menjadi menurun, namun justru meningkat
untuk mencegah terjadinya anemia pada kehamilan dan semakin menurunkan
angka anemia yang ada pada ibu hamil. Harapannya, saran acuan alur tata laksana
untuk ibu hamil di Puskesmas Ambal II dapat diterapkan sehingga kasus anemia
pada ibu hamil di Puskesmas Ambal II dapat dicegah, dan ditangani dengan baik
dalam rangka menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi, serta
menjaga kesehatan ibu dan janin secara keseluruhan.