Gambaran Sanitasi Lingkungan, Sumber Air Minum, dan Personal Hygiene pada Balita Stunting di Desa Dukuhrejosari, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen oleh Faiz Adnan Makarim
Gambaran Sanitasi Lingkungan, Sumber Air Minum, dan Personal Hygiene pada Balita Stunting di Desa Dukuhrejosari, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen oleh Faiz Adnan Makarim
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, makan dapat disimpulkan: a. Karakteristik keluarga yang memiliki balita stunting di desa Dukuhrejosari, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen pada penelitian ini adalah sebagian besar adalah perempuan, mayoritas merupakan BBLN dan PBLN, pekerjaan ibu terbanyak adalah Ibu Rumah Tangga, tingkat pendidikan ibu terbanyak adalah lulusan SMA, dan penghasilan orang tua mayoritas dibawah UMK Kebumen. b. Sebagian besar keluarga balita stunting di desa Dukuhrejosari, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen menggunakan air sumur / pompa / gali sebagai sumber utama air minum, yang hampir seluruhnya mengolah dengan cara dimasak dulu. c. Sebagian besar keluarga balita stunting di desa Dukuhrejosari, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen memiliki jarak sumber air dengan tempat penampungan kotor > 10 meter. d. Sebagian besar keluarga balita stunting di desa Dukuhrejosari, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen memiliki air minum dengan kualitas yang tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak keruh. Serta seluruh keluarga balita stunting menempatkan air minum di wadah tertutup. e. Sebagian besar keluarga balita stunting di desa Dukuhrejosari, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen memiliki jamban di rumah nya, dengan jenis terbanyak adalah leher angsa. Tempat penyaluran akhir tinja sebagian besar keluarga balita stunting adalah menuju tangki septik. f. Sebagian besar keluarga balita stunting di desa Dukuhrejosari, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen memiliki SPAL dengan jenis tertutup, dan tidak memiliki genangan di saluran air limbah. g. Sebagian besar keluarga balita stunting di desa Dukuhrejosari, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen memiliki pembuangan sampah di rumah yang tidak memiliki penutup. Mayoritas keluarga balita stunting mengolah sampah dengan cara dibakar. h. Seluruh balita stunting di desa Dukuhrejosari, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen mencuci tangan dengan air mengalir dan sebelum makan. Mayoritas balita stunting di desa Dukuhrejosari, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen mencui 2 tangan setelah selesai BAB/BAK, setiap tangan kotor, dan mencuci tangan dengan sabun / air mengalir kurang lebih 15-20 detik