Laporan Kasus Scabies di Puskesmas Ambal II oleh dr Elmo Alfian Hidayat
Laporan Kasus Scabies di Puskesmas Ambal II oleh dr Elmo Alfian Hidayat
Skabies atau gudik adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infestasi dan sesitisasi terhadap tungau ektoparasit dan produknya, yakni Sarcoptes scabiei var. Hominis. Tungau tersebut pada tubuh membentuk terowong di kulit serta bermanifestasi gatal
Prevalensi skabies di seluruh Indonesia antara 4%-12%. Skabies menduduki peringkat ke-7 dari 10 penyakit utama di Puskesmas dan menempati urutan ke3 dari penyakit kulit tersering di Indonesia. Penyakit ini menyerang orang yang tinggal secara komunal, mudah menulaar melalui kontak langsung. Wilayah kerja Puskesmas Ambal II memiliki budaya untuk menyekolahkan anaknya di pondok pesantren sehingga saat pulang anak menjadi lebih berisiko menularkan gudik ke keluarga.
Terdapat empat tanda cardinal yang sangat mudah diamati yaitu, gatal pada malam hari, tinggal di lingukungan yang kepadatan pendudukunya tinggi, kanalikuli pada manifestasinya, dan telur tungau seperti titik-titik hitam di ujung kanaalikuli. Penatalaksanaan yang utama adalah memberikan salp permethrin 5% dan juga obat simptomatik lainya.
Penatalaksaan yang menyeluruh juga dibutuhkan yaitu mengobati semua orang yg tinggal di lingkungan komunal tersebut baik secara farmakologi dan nonfarmakologi. Tatalaksana secara non farmakologi yang penting dilakukan yaitu denga menjaga higienitas seluruh penghuni lingkungan komunal tersebut.