GAMBARAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS AMBAL II PERIODE JULI – DESEMBER 2023 Penulis : dr. Wawan Setiawan Kautsar
GAMBARAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS AMBAL II PERIODE JULI – DESEMBER 2023 Penulis : dr. Wawan Setiawan Kautsar
Anemia atau sering disebut kurang darah adalah keadaan dimana darah merah kurang dari normal, dan biasanya yang digunakan sebagai dasar adalah kadar Hemoglobin . Anemia hamil disebut “ potensial danger to mother and child ’anemia (potensial membahayakan ibu dan anak). Kerena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada masa yang akan datang. Studi menunjukkan bahwa sebagian besar kematian ibu dan bayi baru lahir terjadi selama periode postpartum, dan pada ibu hamil dengan anemia meningkat sebesar 20-25% terjadi perdarahan pasca persalinan. Oleh karena itu, penulis membuat inovasi berupa program “CERIA BUMIL (cegah anemia pada ibu hamil)” sebagai upaya penurunan angka anemia pada ibu hamil di Puskesmas Ambal II.
Pada program tersebut, penulis berinovasi untuk membuat kartu kontrol minum tablet tambah darah, karena masih banyak ibu hamil di wilayah kerja Puskesmaas Ambal II yang tidak rutin meminum tablet tambah darah. Banyak faktor yang membuat ibu hamil tidak rutin konsumsi fe, antara lain: krangnya pengetahuan manfaat tablet fe pada ibu hamil dan terkadang membuat pasien merasa mual setelah meminum tablet fe. Maka dari itu perlu dilakukan penyuluhan mengenai pentingnya tablet fe saat kehamilan pada kelas ibu hamil dan program hamil dan kalua perlu dilakukan kerjasama lintas sektor dengan pihak desa untuk di adakan penuluhan berkala tentang anemia pada Wanita usia subur.
Pelaksanaannya:
1. Semua ibu hamil diberikan kartu kontrol CERIA BUMIL
2. Wajib dibawa setiap kontrol kehamilan
3. Kartu CERIA BUMIL berisi informasi tentang anemia ibu hamil, kotak ceklist minum tablet fe dan hasil pemeriksaan hb.
4. Jika hasil hb masih dibawa standar, lakukan edukasi pada pasien dan keluarga pasien. Jika hb diatas batas normal (>17gr/dL), lakukan pemeriksaan ulang/konsul