Pembinaan HATTRA (Penyehat Tradisional)
Pembinaan HATTRA (Penyehat Tradisional)
Senin 3 OKtober 2022, giliran para penyehat tradisional yang dikumpulkan tuk menerima wejangan dari Ketua Aspetri (Asosiasi Pengobatan Tradisional Ramuan Indonesia) cabang Kebumen Kasman, SPd MPd. berkolaborasi dengan Yenni Fatmawati, S.Si.T . Mulai dari perizinan hingga beberapa kegiatan yang harus diwaspadai. Para hattra ini terdiri dari pemijat tradisional, produsen jamu, pelaksana bekam dan salon sewilayah kerja Puskesmas Ambal II
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 61 Tahun 2016, Penyehat Tradisional adalah setiap orang yang melakukan Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris yang pengetahuan dan keterampilannya diperoleh melalui pengalaman turun temurun atau pendidikan non formal.
Obat Tradisional dalam PP 103 tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Ada 3 Jenis Pelayanan Kesehatan Tradisional dalam Peraturan Pemerintah Nomor 103 tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional, yaitu:
-
Pelayanan Kesehatan Tradional Empiris adalah penerapan kesehatan tradisional yang manfaat dan keamanannya terbukti secara empiris.
-
Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer adalah penerapan kesehatan tradisional yang memanfaatkan ilmu biomedis dan biokultural dalam penjelasannya serta manfaat dan keamanannya terbukti secara ilmiah.
-
Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan yang mengombinasikan pelayanan kesehatan konvensional dengan Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer, baik bersifat sebagai pelengkap atau pengganti